Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Booting ke Windows

Memperbaiki laptop yang tidak mau boot ke Windows bisa jadi rumit, terutama jika Anda tidak yakin penyebabnya. Kegagalan booting sering kali disebabkan oleh masalah perangkat lunak atau perangkat keras. Di bawah ini adalah panduan langkah demi langkah untuk mengatasi masalah ini menggunakan pendekatan terstruktur.

1. Periksa Sambungan Daya dan Perangkat

Sebelum masuk ke langkah yang lebih teknis, pastikan laptop Anda memiliki daya yang cukup untuk dihidupkan. Banyak kasus tidak bisa booting disebabkan oleh masalah daya. Inilah yang dapat Anda lakukan:

  • Periksa adaptor daya: Pastikan adaptor daya tersambung dengan benar ke laptop dan sumber daya. Terkadang, kabel yang longgar dapat mencegah laptop menyala.
  • Keluarkan baterai dan tekan tombol daya: Jika laptop Anda memiliki baterai yang dapat dilepas, keluarkan baterai, tekan dan tahan tombol daya selama 15-20 detik untuk melepaskan sisa daya, lalu masukkan kembali baterai dan coba hidupkan kembali.

 

Jika masalah terus berlanjut bahkan setelah mengonfirmasi bahwa koneksi daya baik-baik saja, lanjutkan ke langkah berikutnya.

 

2. Gunakan Safe Mode untuk mengidentifikasi masalah perangkat lunak

Jika laptop menyala tetapi tidak mau memuat Windows, coba boot ke Safe Mode. Mode ini memuat Windows hanya dengan driver dan program yang penting, sehingga membantu menentukan apakah perangkat lunak pihak ketiga atau driver yang salah adalah penyebabnya.

 

Tahapan untuk masuk Ke Safe Mode:

  1. Tekan terus tombol F8 saat laptop dihidupkan. Tergantung pada mereknya, Anda mungkin perlu menekan tombol yang berbeda, seperti F11 atau Esc.
  2. Dari menu Advanced Boot Options (Opsi Booting Lanjutan), pilih Safe Mode (Mode Aman), lalu tekan Enter.
  3. Jika Safe Mode berhasil, masalahnya mungkin terkait dengan perangkat lunak, sehingga laptop tidak dapat melakukan booting secara normal.

 

Setelah berada dalam Safe Mode, Anda dapat mencoba memperbaiki masalah dengan:

  • Menghapus instalasi perangkat lunak yang baru saja diinstal.
  • Memperbarui atau mengembalikan driver yang tidak kompatibel.
  • Menggunakan Pemulihan Sistem untuk mengembalikan laptop ke kondisi sebelum masalah terjadi.

 

3. Periksa Hard Drive melalui BIOS

Jika Anda tidak dapat mengakses Safe Mode, masalahnya mungkin ada pada hard drive. Laptop mungkin gagal mendeteksi sistem operasi Windows yang terinstal, kemungkinan karena hard drive atau pengaturan BIOS yang salah.

 

Langkah-langkah untuk memeriksa hard drive di BIOS

  1. Hidupkan ulang laptop dan tekan Delete, F2, atau Esc (tergantung model) untuk masuk ke BIOS.
  2. Cari pengaturan Boot Order atau Boot Priority.
  3. Pastikan hard drive dengan Windows ditetapkan sebagai pilihan boot pertama.

 

Jika hard drive tidak terdeteksi, mungkin hard drive rusak. Anda dapat mencoba menyambungkan kembali hard drive atau menggantinya jika perlu.

 

4. Gunakan Perbaikan Startup melalui Lingkungan Pemulihan Windows (WinRE)

Jika hard drive terdeteksi tetapi laptop masih tidak mau boot, gunakan Startup Repair di Windows Recovery Environment (WinRE). Alat ini akan memindai dan memperbaiki masalah booting secara otomatis.

 

Langkah-langkah untuk mengakses Startup Repair

  1. Tekan F11 atau Shift + F8 saat laptop melakukan booting untuk masuk ke WinRE.
  2. Pilih Troubleshoot > Advanced Options > Startup Repair.
  3. Sistem akan memindai masalah booting dan mencoba memperbaikinya.

 

Jika Startup Repair tidak berhasil, Anda mungkin perlu mencoba metode pemulihan lain atau menginstal ulang Windows.

 

5. Gunakan Command Prompt (CMD) pada WinRE

Jika Startup Repair gagal, Anda dapat menggunakan Command Prompt (CMD) pada WinRE untuk memperbaiki masalah booting secara manual.

 

Beberapa perintah yang berguna antara lain:

  • bootrec /fixmbr: Memperbaiki Master Boot Record (MBR).
  • bootrec /fixboot: Menulis ulang sektor boot.
  • bootrec /scanos: Memindai instalasi Windows yang hilang.
  • bootrec /bangunbcd: Membangun ulang Data Konfigurasi Booting (BCD).

 

Setelah menjalankan perintah ini, nyalakan ulang laptop untuk melihat apakah masalah telah teratasi.

 

6. Periksa RAM

RAM yang rusak juga dapat mencegah laptop melakukan booting. Untuk memeriksa RAM:

  1. Matikan laptop dan keluarkan baterai.
  2. Buka panel belakang untuk mengakses RAM.
  3. Lepaskan modul RAM, bersihkan slot dengan hati-hati, lalu pasang kembali RAM.
  4. Hidupkan kembali laptop dan lihat apakah masalah telah teratasi.

 

Jika laptop memiliki beberapa modul RAM, coba boot dengan satu modul pada satu waktu untuk mengidentifikasi modul yang rusak.

 

7. Instal ulang Windows

Jika tidak ada satu pun langkah di atas yang berhasil, pilihan terakhir Anda adalah menginstal ulang Windows. Hal ini akan menghapus semua data pada drive sistem, jadi cadangkan semua file penting jika memungkinkan.

Langkah-langkah untuk menginstal ulang Windows

  1. Buat USB yang dapat di-booting dengan file instalasi Windows.
  2. Masukkan USB ke dalam laptop dan lakukan booting.
  3. Ikuti petunjuk untuk menginstal ulang Windows.

 

Jika laptop berhasil melakukan booting setelah menginstal ulang Windows, kemungkinan besar masalahnya terkait dengan perangkat lunak.

 

Kesimpulan

Memperbaiki laptop yang tidak mau boot memerlukan pendekatan sistematis, dimulai dengan pemeriksaan dasar dan berlanjut ke solusi yang lebih teknis. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menentukan apakah masalahnya terkait dengan perangkat keras atau perangkat lunak. Jika semuanya gagal, pertimbangkan untuk membawa laptop ke teknisi atau mengganti komponen yang rusak.

Butuh Solusi ?

Segera hubungi kami untuk mendapatkan solusi yang tepat dan cepat untuk gadget Anda !

Temukan kami di Google maps !

Share Artikel ini
Sewa Laptop Terbaik di Depok
Rekomendasi

Sewa Laptop Terbaik di Depok

Solusi Sewa Laptop Terbaik di Depok Teknologi terus berkembang pesat, dan kebutuhan akan perangkat seperti laptop semakin meningkat. Namun, memiliki laptop bukan selalu solusi terbaik.

Baca »
Bahaya laptop pada kulit
Tips & Trick

Bahaya laptop pada kulit

Penggunaan laptop dan bantal pemanas sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan kedua benda ini secara berlebihan atau tidak

Baca »
Chat di WhatsApp
1