Khawatir tentang malware di 2024? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk membuat komputer kamu bebas dari virus dan malware di tahun 2024 – Fentacom

Malware dan virus terus berevolusi seiring dengan kemajuan teknologi. Pada tahun 2024, ancaman digital semakin canggih dan dapat merusak perangkat serta mengancam data pribadi kita. Namun, dengan penerapan beberapa langkah penting, kamu bisa menjaga komputer kamu tetap aman. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melindungi perangkat kamu dari ancaman virus dan malware di tahun 2024.
Daftar isi
Toggle
1. Gunakan Antivirus Terbaik
Langkah pertama dan terpenting untuk melindungi komputer kamu adalah dengan menggunakan antivirus yang andal. Antivirus modern tidak hanya mendeteksi virus, tetapi juga menawarkan perlindungan real-time dari berbagai jenis malware, ransomware, dan spyware. Beberapa antivirus terbaik yang direkomendasikan di tahun 2024 antara lain:

- Bitdefender
- Kaspersky
- Norton
- Windows Defender (sudah terpasang di Windows)
Antivirus ini dapat memberikan perlindungan real-time dari ancaman terbaru.
2. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi
Sistem operasi dan aplikasi yang tidak diperbarui menjadi target empuk bagi peretas karena celah keamanan yang belum ditambal. Memastikan bahwa perangkat lunak kamu selalu dalam versi terbaru adalah langkah penting untuk menjaga keamanan komputer. Pengembang software secara rutin merilis pembaruan keamanan untuk mengatasi kerentanan yang ditemukan. Jadi, jangan abaikan notifikasi pembaruan yang muncul di perangkat kamu.

Virus dan malware sering memanfaatkan celah keamanan pada sistem operasi atau aplikasi yang belum diperbarui. Oleh karena itu, selalu pastikan perangkat lunak kamu berada pada versi terbaru.
3. Hindari Mengunduh dari Sumber yang Tidak Terpercaya
Salah satu cara paling umum malware menyebar adalah melalui unduhan dari situs yang tidak jelas. Pastikan kamu hanya mengunduh file dan aplikasi dari sumber yang tepercaya, seperti situs resmi atau platform seperti Microsoft Store, Apple App Store, dan Google Play Store. Jika kamu mengunduh dari situs-situs yang tidak dikenal, risiko terinfeksi malware akan meningkat drastis.
Jangan sembarangan mengunduh file atau aplikasi dari situs web yang tidak jelas. Sebisa mungkin, gunakan hanya situs resmi atau platform yang sudah terverifikasi seperti Microsoft Store, Apple App Store, dan Google Play Store.
4. Aktifkan Firewall
Firewall adalah lapisan pertahanan pertama yang sangat penting dalam melindungi komputer dari serangan eksternal. Dengan mengaktifkan firewall di sistem operasi kamu, setiap lalu lintas jaringan yang mencurigakan akan diblokir sebelum bisa mencapai komputer kamu. Pada Windows, kamu bisa mengaktifkan firewall bawaan di Windows Security. Bagi pengguna Mac, kamu bisa mengaktifkannya di System Preferences.

Firewall berfungsi sebagai garis pertahanan pertama dengan memblokir lalu lintas jaringan yang mencurigakan. Aktifkan firewall di sistem operasi kamu untuk melindungi komputer dari serangan luar.
5. Hati-hati Terhadap Email Phishing
Phishing adalah salah satu ancaman terbesar di dunia digital, di mana penipu mencoba mencuri informasi pribadi melalui email palsu. Pada 2024, serangan phishing semakin sulit dibedakan dari email asli. Oleh karena itu, kamu harus selalu waspada terhadap email yang meminta informasi pribadi atau mengarahkan kamu ke halaman login yang mencurigakan. Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal, dan selalu periksa keaslian email tersebut sebelum bertindak.
Phishing adalah teknik penipuan yang dilakukan melalui email atau pesan dengan tujuan mencuri informasi pribadi. Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.
6. Jangan Menggunakan Software Bajakan
Program bajakan seringkali menjadi sarang malware. Ketika kamu menggunakan software bajakan, kamu tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membuka pintu bagi virus dan malware yang disisipkan dalam program tersebut. Gunakan selalu perangkat lunak resmi dengan lisensi yang sah. Selain lebih aman, perangkat lunak berlisensi juga mendapatkan pembaruan keamanan rutin dari pengembangnya.
7. Gunakan Virtual Private Network (VPN)
Jika kamu sering menggunakan jaringan Wi-Fi publik, sangat disarankan untuk menggunakan Virtual Private Network (VPN). VPN mengenkripsi koneksi internet kamu, sehingga data yang dikirim atau diterima tidak dapat dilihat oleh pihak ketiga. Ini sangat penting ketika kamu mengakses akun perbankan atau informasi sensitif lainnya di jaringan publik.
VPN membantu melindungi privasi online kamu dan menjaga data agar tidak dicuri oleh peretas yang memanfaatkan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.
8. Backup Data Secara Berkala
Melakukan pencadangan data secara berkala adalah langkah bijak untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti serangan malware atau ransomware. Kamu bisa mencadangkan data ke hard drive eksternal atau menggunakan layanan cloud yang aman. Jika komputer terkena virus, data yang dicadangkan akan membantu kamu mengembalikan informasi penting tanpa harus khawatir kehilangannya.
Backup adalah langkah pencegahan yang sangat penting karena bahkan dengan semua perlindungan di tempat, tidak ada sistem yang sepenuhnya kebal dari serangan.
9. Matikan Fitur Autorun pada Perangkat Eksternal
Virus sering menyebar melalui perangkat eksternal seperti flash drive. Dengan mematikan fitur autorun pada komputer, kamu secara aktif mencegah program berbahaya berjalan otomatis saat perangkat tersebut terhubung. Langkah ini sangat penting agar kamu bisa mencegah infeksi dari sumber yang mungkin terlihat tidak mencurigakan, seperti USB yang dipinjam.
10. Gunakan Software Anti-Malware
Sebagai tambahan selain antivirus, kamu juga dapat meningkatkan perlindungan dengan menggunakan perangkat lunak anti-malware seperti Malwarebytes. Program ini dapat mendeteksi dan menghapus ancaman yang mungkin tidak terdeteksi oleh antivirus biasa, termasuk spyware dan adware. Kombinasi antivirus dan anti-malware memberikan perlindungan menyeluruh untuk komputer kamu.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, komputer kamu akan lebih aman dan terlindungi dari virus serta malware di tahun 2024.
Baca Juga : Cara Merawat Baterai Laptop Agar Tahan Lama


